Satu waktu aku sedang scrolling timeline twitter dan menemukan sebuah twit yang cukup menarik. Isinya adalah menulis semua hal yang terjadi dalam satu tahun, kemudian kamu schedule untuk dikirimkan di akhir tahun nanti, dan kamu bisa membaca dan mengingat kembali kenangan dan semua hal yang sudah terjadi padamu di saat itu. Sangat menarik untuk aku yang sudah lama tidak menulis ini.
Well, ntah kenapa semakin bertambahnya usia, tingkat kemageran itu semakin tinggi. Ntah karena usia, atau karena sudah tidak ketemu lagi ‘seru’ nya dalam menulis ini. Secara, aku menjadikan hal ini (re : menulis) menjadi pekerjaanku. Sehari-hari kerjaanku menulis. Sesekali menjadikannya konten video. 2 hal yang paling aku senangi dulu, lalu kujadikan pekerjaan, ternyata membuatku menjadi bosan. Dulu aku sangat ingin menjadi penyiar radio, karena aku senang bercerita. Setelah dijadikan pekerjaan, kok jadi males ya? Dulu aku juga suka menulis, saking senangnya semua hal bisa kutulis menjadi cerita. Kemudian kujadikan pekerjaanku. Dan sekarang aku mulai bosan mengerjakannya! Huft!
Bekerja tanpa ada rasa itu sama sekali tidak seru! Kau tau, rasanya seperti kosong saja, begitu. Hampa melewati dirimu. Haduuuhhhh, mulai.. Baru tanggal 1 Januari, lho ini.. Aku tidak mau melewati tahun baru ini dengan rasa hampa, sedih, bosan yang baru kusebutkan tadi!
Tapi, sebelum aku melangkah pasti dan yakin di tahun ini, aku ingin cerita mengenai 2024 ku yang, wow super seru (saking serunya aku bahkan tidak begitu mengingat detailnya, sebentar, aku harus membuka album di hp biar bisa mengingat-ingat apa saja yang terjadi di tahun 2024 ini..)
Tahun 2024 ni, cukup unik ya. Karena di Januari, aku masih kerja sebagai team sosial media di studio, cuman dengan keadaan yang gak bisa aku pahami, gitu. Pas ini aku mulai menyadari kalau, ternyata teman kerja gak bisa dijadiin teman main. Begitu juga sebaliknya. Hehe. Kemudian ditinggal Dito yang akhirnya mendapatkan pekerjaan di luar pulau. So happy for Dito! Cukup sedih juga, karena berkuranglah temanku 1 di kantor ini. Sampai pada gongnya ketika di awal Februari, secara resmi aku tidak dilanjutkan, dengan alasan sudah tidak bisa bekerjasama lagi di studio. Diberi opsi untuk langsung cabut di akhir minggu atau sampai akhir bulan. Aku pilih opsi sampai akhir bulan sambil aku lagi nyari gantinya juga. Gak nyangka juga ternyata waktu itu, masuk list perekrutan untuk company di luar negara. Walaupun bakal di cut, setidaknya udah pede bakal diganti yang baru (pede aja dulu kan, padahal belum tau nih diterima apa engga..)
Pertengahan tiba-tiba dipanggil lagi sama bos dan ternyata gak jadi di-cut :) what is this. Ada perasaan lega tapi gak lega gitu. Lega karena aku bisa tetap punya pekerjaan sekarang, tapi gak lega karena aku merasa gak nyaman harus ketemu dengan temanku yang sekarang jadi sedikit asing. Dan turns out, rekrutmen luar negara yang ku sebut tadi juga meng cancel semua rekruternya, yang hampir 200an orang itu. Kecewa. Banget.
Oke, sekarang aku bisa nafas lega dulu dan sedikit santai karena di Maret nya aku ke Singapore untuk nonton The Eras Tour alias Taylor Swift!!!! MY LOVE. MY IDOL. MY FAVE! Gak pernah sangka ternyata kesampaian juga untuk nonton Taylor Swift secara langsung. Nangis banget. Tapi, ada dramanya nih.. Ini yang gak aku ceritain ke orang banyak, apalagi ke Mama (maaf mummm) Aku ambil flight dari Pekanbaru menuju Kuala Lumpur, tiba di KLIA 2 dan harus pindah ke KLIA 1 untuk flight selanjutnya ke Singapore. Di sini ketololan terjadi. Pas nyampe di KLIA 1 setelah drop bagasi, aku gak langsung masuk ke counter imigrasi, tapi malah nunggu di luar :) Stupid. Mana aku tau kalo imigrasinya bakal sepanjang jamaah umroh gitu dan ternyata gate nya DEMI ALLAH JAUH BANGET NAIK BIS. Well, namanya juga pertama kali ya. I never knew it, before I experienced it yakan, (ngomongnya bener gak si) Akhirnya karena telat masuk, ketinggalan pesawat deh HAHAHAAAAA~ Aduh. Flight selanjutnya, bahkan hingga besok pun sudah gak ada. Besok adalah hari konser. Mau gak mau, kami harus sampai di Singapore, gimana pun caranya. Dan caranya adalah? Naik bis :) NAIK BIS ANTAR NEGARA. Kita berangkat jam 8.30 dari KL Sentral dan sampe di Singapore jam 3 pagi. Subhanallah banget. Aku bener-bener gak bakalan lupa ketololan ini seumur hidupku. Karena ini pertama kalinya aku traveling sendiri ke Singapore. HAHAHAHA. The rest? Yaaaa, konser berjalan lancar, gak bisa aku gambarkan dengan kata-kata karena aku udah speechless banget liat Umi Taylor di sana walaupun cuma keliatan sekedik ya, tapi tetep aja, danger suaranya sejernih itu, kekkkk hhhhh Alhamdulillah Makasih ya Allaaaahhhh!
Lanjut pulangnya langsung bulan Ramadhan, dan Alhamdulillah aku pulang masih punya pekerjaan, untuk membayar tagihan-tagihan selama liburan itu. Mulai adaptasi dengan pekerjaan ini, gak butuh waktu lama sih, karena pekerjaan sebelum-sebelumnya pun juga sama seperti ini. Ramadhan tahun ini gak berkesan apa-apa. Bahkan terasa tidak seperti Ramadhan. Semua sibuk, waktu berlalu gitu aja. April, Mei, Juni, Juli gak terasa istimewa. There’s no canon event yang bikin aku excited. Semua aku lewati dengan ya kek hari biasa aja. Bangun, kerja, pulang, repeat. Gitu terus.
Mei ikutan ngurus sebuah event konser yang secara mendadak harus dikerjakan dalam waktu 3 bulan (project deal bulan Maret) ini bener-bener cukup setengah hati ngerjainnya. Satu hal yang masih gak bisa ku pahami dari tempat ku bekerja sekarang adalah bagaimana alur kerja profesionalnya. The professionalism isn’t professionalising. Gak ngerti. Bahkan hingga sekarang.
Terus pas bulan Juli ada satu hal yang cukup gong adalah pertama kalinya aku di tilang polisi! HAHAHAHA. Karena muter di persimpangan yang gak boleh puter balik. Ya aku tau sih, cuman buru-buru. Dann yaudah, ditilang deh, hehehe. Saat ditilang itu juga, aku lagi keadaan sakit gigi yang luar biasa, karena gigiku yang habis ditambal ternyata kena di saluran akar. Astaga sakitnya luar biasa weeeee. Aku gak tau ternyata menjadi dewasa adalah merawat kesehatan sendiri dengan harga yang sangat HAH SEGINI UNTUK SEBIJIK GIGI? :) Ya Allah, jadikan hamba orang kaya raya ya Allah. Hamba gak mau hidup susah :)
Selanjutnya, bulan Agustus diajak untuk ikut MC di acara basket lagi (lagi lagiiiii) Padahal kerja sampai jam 5 dan harus nyempatin diri lagi untuk MC demi apa? Demi fuckin cuan. Akhir Agustus ditemani konser lagi, tak lain dan tak bukan adalah Sheila On 7! Aku mau makasih banyak banyak banget sama Fadhil, for being my best friend since high school, beliau mensponsori penuh kegiatan konser ku kali ini. Tiket dan merch dibeliin! Baik banget paaak, lancar terus rejekimu itu karena menyenangkan anak yatim selalu. First time ever juga nonton konser Sheila On 7, a legend sih! Banyak konser-konser lainnya di kota sepanjang tahun 2024. Tapi aku cukup nonton yang gratisan saja hehe..
Tahun ini juga, mencoba untuk membelikan Mama hp baru, sebagai hadiah. Sebenarnya, aku mau beliin sendiri, tapi ternyata duitnya gak cukup hehe. Bukan karena hp Mama udah jelek. Hp Mama bahkan masih sangat bagus, Cuman, suka sayang aja kalau Mama pergi jalan-jalan sama temen-temennya, gak sempet foto-foto, karena storage nya keburu penuh. Dan suka lemoooootttt banget hapenya. Makanya aku pengen beliin yang baru. Agak sedih waktu tu Mama bilang maunya uang aja, hehe, tapi tetap diterima kok hp nya..
The rest of this year, yaaaa.. Hanya berisi pekerjaan saja. Kok, lama-lama aku jadi memvalidasi kalau Capricorn itu senangnya kerja ya? Padahal mah engga. Aku lebih senang tidur dan nontonnnn daripada harus kerja terus. Udah capeeee. Tapi lebih ke tuntutan perekonomian sih yang bikin aku jadi kerja kerja terus. Oiya, bahkan aku apply kerjaan remote yang dibayar cukup lumayan. Dan aku senang sekali karena ini pekerjaan remote pertamaku, dan ternyata beneran dibayar. Awalnya agak skeptis karena terlalu lama nunggu untuk bisa dapetin spot kerja, tapi Alhamdulillah udah dapet sekali gaji dari kerjaan ini, walaupun gak seberapa, yang penting ada.
Desember here we come. Siapa yang sangka akhirnya nyampe lagi di bulan Desember dan aku sudah masuk usia 29. DUA PULUH SEMBILAN. Wow. Sounds pretty serious, huh? Dan hidup masih gini-gini aja.. Hahaha, aku masih nyaman banget hidup begini. Errgh, sendiri maksudnya. Tapi terkadang juga pengen punya teman yang bisa nemenin hari-hari, tapi kadang kalau lagi males, ah yaudah gak papa ini sendiri. Aneh gak sih? Enggak yakan?
Wish aku di usia yang baru ini semoga aku bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sekarang dan please ya Allah semoga bisa tinggal di luar negeri, dan ketemu jodohnya. Lebih banyak uang tabungan, lebih happy hidupnya, lebih sehat, lebih baik lagi dari yang sekarang. Aku masih pengen jalan-jalan keliling dunia. Ya Allah jadikan pasporku berguna tahun ini. Tambahkan halaman visa work permitt di dalamnya ya Allah. Aamiin
That’s my 2024 wrapped. Semoga gak ada yang ketinggalan sih. Karena kalo tertinggal, ya berarti that memory means nothing to me. Anjay, kelas..
See you in my 30 lyfe, 40 lyfe, 50 anddddddd beyond!
Peace out.