dea shanur's blog

Dea asal review is back!

HIYA ILAH baru aja riviw maren, udah riviw lagi, apakata gada kerjaan apa gimana dah?

Ya emang wkwkwk.

Masih lakorn ges. Tapi kali ini dari Netflix. Judulnya...

Gadis dari antah berantah. Hiyak.

Gile gile gile. Udah bisa ditebak gak nih, genre nya apa? Yoi, komedi dong..

Engga deng.. Emang biasanya aku nonton Thailand tuh emg buat cari lucu-lucuan atau jokes2 bodohnya, tapi kali ini, wow nuansa yang berbeda sekali. Kali ini genre nya Drama, Thriller, Crime, Mystery. Ada 13 episode dan untuk rating, Dealina kasih 8/10 it's mean, kalo kamu suka suspense drama thriller mystery something, you should watch this one, or at least, jadi daftar tontonan kamu berikutnya, deh.

Sebelumnya, aku kasih tau, tokoh utama dari series ini namanya Nanno. Nanno ini gak ada yang tau siapa dan asal nya dari mana. Di setiap episode, dia selalu jadi anak baru dan pindah-pindah sekolah. Nanno ini keliatannya, anaknya manis dan baik hati padahal, dia punya kemampuan persuasif, manipulasi dan mempengaruhi pikiran yang sangat wow emeyzenggggg. Oiya, di setiap episodenya dia ga pernah lepas seragam sekolahnya. Dia juga punya ketawa khas yang cukup genggeuuuus ya. Yang perasaan gue, "Ni anak kenapa ketawanya ga ikhlas banget sik, heran.." gitu



Btw mirip BCL deh dia wkwk

Sooooo, Apa kata kita kupas per episode atau langsung semua nih?

Oke per episode aja dah! Lesgo.

⋆⋆⋆

Eps 1 - The Ugly Truth
Sebuah sekolah "suci" yang ternyata punya guru cabul di dalamnya. Nanno yg dateng sebagai anak baru dan langsung jadi "mangsa" si guru cabul. Nanno sebenernya emang sengaja ngumpanin dirinya biar bisa ngebuka kedok si guru. Nanno bukan cuma buka kedoknya si guru, tapi sukses bikin keluarga si guru hancor lebor. Emang cocok sama judulnya. Twist di endingnya cukup membuat "Anjir, teleeeeee!" gitu.
☆ 7.5/10

Eps 2 - Apologies
Ketika kita minta maaf, apakah maaf tersebut untuk kesalahan yang telah kita lakukan atau malah kita minta maaf untuk kesalahan yang akan kita buat?
---
Nanno pindah sekolah lagi. Di sekolah kali ini dia ditaksir cowok-cowok basket dan mereka berencana untuk nge-gilir si Nanno. Karena si Nanno ini jadi primadona, jadi temen sebangkunya Nanno cemburu sama dia. Nah temennya ini pura-pura baik ngajakin Nanno untuk main ke rumah anak-anak basket ini. Di sana mereka ngebikin Nanno mabuk, terus di gilir. Gila sih, jahat banget pokoknya! Di sini Nanno tuh lebih kek setan sih, kalo aku bilang ya. Tiap kali mereka minta maaf, mereka ngulangin lagi. Gitu terus. Sampe gila.
☆ 7/10

Eps 3 - Trophy
Di episode ini, Nanno ga banyak ambil bagian. Cuma sekali aja, saat mempengaruhi pikiran si tokoh utamanya.
---
Ketika peringkat diatas segala-galanya tanpa mengindahkan orisinalitas dan juga ambisi yang berlebihan terhadap prestasi dan pujian. Lebih ke pujiannya sih sebenernya. Di sekolah ini, anak-anak yang berprestasi dipandang "lebih" dibanding sama anak yang biasa-biasa aja. Jadi, ada satu orang anak yang ngerasa dirinya terlalu menyedihkan karena ga punya prestasi yang bisa dibanggakan. Akhirnya dengan "bantuan" Nanno dia bisa ber"prestasi". Hmmm..
☆ 7/10

Eps 4 - HI-SO
Wah parah sih di episode ini! Nanno pindah ke sekolah nak anak borju. Apapun bisa mereka dapatkan dengan duwek alias duit alias uang alias pitih alias money alias hepeng. Whateva. Teman-teman sebangku Nanno anak orang kaya semualah pastinya ya. Salah satunya, ngaku anak diplomat yang baru pulang liburan dari London. (wa gela seh). Tapi, pas temen-temennya pada mau main ke rumah dia, muncullah sebuah masalah. Akhirnya dia minta "solusi" sama Nanno. Dengan uang, semua dapat kuatasi, kata Nanno.
--
Parah sih di sini. Bukan cuma tentang miskin dan kaya tapi juga tentang pengorbanan orang tua buat anaknya. Gak ngerti lagi deh. Coba, kalo sobat miskin mah, ya sobat miskin ajalah ya. Jangan sok kaya!
☆ 8/10


Eps 5 - Social Love
Nanno pindah sekolah lagi. Kali ini sekolahnya asrama gitu, trs dia ketemu cowo namanya Han. Kemudian, ada dua anak cowok yg suka nge film in kegiatan sekolah, ya kerjanya bikin konten laaah. Secara gak sengaja ngejodoh2in Han dan Nanno, di video mereka, lalu di upload ke facebook, ternyata banyak yg suka dua sejoli ini. Han sebenarnya udah punya pacar, tapi, Han kini sudah menjadi budak konten yang haus akan likes, akhirnya dia pura2 pacaran sama Nanno di depan kamera. Fans makin memuja2 "Hanno". Sampai akhirnya pacar benerannya Han got jelezzzz. Aym jelez, aym overzeleeus~
Nanno seperti biasa, emg udah tau dari awal kalo Han punya pacar dan pengen populer. Dalih Nanno lagi-lagi "Kamu mau populer kan? Aku cuma mah ngebantuin kok". Nanno bangke. Satu sekolah kek di hipnotis sama dia! Awalnya oke, baik, lama-lama jadi absurd dan disturbing. Realita budak konten jaman sekarang.
☆ 8.5/10

Eps 6 dan 7 - Wonderwall (Pt 1-2)
Nanno si anak pindahan langsung jadi asisten manager di klub bola. Manager klub bola, alias Bam, ga seneng, karena menurutnya, Nanno sok cantik dan semua anak bola baik sama dia. Kesel, dia nulis kata-kata kasar untuk Nanno di dinding kamar mandi, dan dilihat sama Nanno. Lalu akhirnya, Nanno tuh, kayak mengabulkan permintaan si Bam. Kemudian, dinding kamar mandi berubah jadi dinding ajaib. Apa yang kamu tulis bakal kejadian. Tapi, kamu harus bisa tanggung jawab dengan apa yang kamu tulis. Di sini Nanno nya ga terlalu banyak ambil spotlight, kayak di eps awal-awal. Bam ga sengaja nulis hal yang mengerikan dan secara ajaib kejadian beneran. Tapi, setelah dihapus, hal tersebut bisa di "undo" (waw, keren bukan). Sampai akhirnya dinding ini diketahui satu sekolah, rentetan masalah terjadi gara-gara dinding ini. Akhirnya cukup mencengangkan. Be careful what you wish for.
☆ 8/10

Eps 8 - Lost and Found
Ada anak pindahan sebelum Nanno. Anak ini klepto parah. Tapi, setiap kali dia ketauan nyuri, duit bokapnya pasti bisa mengatasi hal tersebut. Nanno pun nantangin anak ini untuk adu curi-curian. Wow. Perlombaan yang cukup mengasyikkan dikalangan anak-anak urban jaman sekarang ya... Dan yang paling yahud, si Nanno nantangin dia buat nyuri barang yang paling berharga di sekolah ini. Tapi, diriku sedikit merasa ada yang menjanggal pada perasaan mereka berdua. Apakah ada benih-benih cinta diantara mereka? Hmmm. Cuma di episode ini Nanno ga pake ketawa-ketawa gilanya. Nanno cuma jadi Normal.
---
Tapi, sebenarnya, anak klepto ini bikin onar cuma karena rindu sama bapaknya. Huhuhu
☆ 7/10

Eps 9 - Trap
Tiba-tiba ada pembunuh berantai yang kabur dari penjara dan masuk ke sekolah. Syutingnya kebanyakan cuma di ruang kelas. Tapi, tensi yang dihasilkan dari insting bertahan hidup dari masing-masing tokoh cukup bikin geram. Endingnya, bukan lagiiiiiiii. Maynfak! Ternyata pembunuhnya bukan si pembunuh. HALAH. Kita ditinggalin dengan asumsi-asumsi akhir dari si Nanno dan yasudah. Gitu aja. Fak. Nonton ajalah.
☆ 8/10

Eps 10 - Thank You Teacher
Seorang guru yang ingin membuat perubahan dalam sistem pengajaran di sekolahnya. Tapi, masa lalunya yang sangat awut-awutan, membuat dia sedikit kesulitan. Ditengah struggle dan keadaannya yang sangat delusional, datanglah Nanno yang sangat memuji-muji dan mengidolakan Ibu Guru ini. Twistnya cukup mantoel dan ada adegan badass diakhirnya. Semacam "Mati lo semwaaaa hahahahaha" gitu.
☆ 7.5/10

Eps 11 - The Rank
Di episode ini Nanno pindah ke sekolah khusus cewek. Dan, yah sedikit banyak kayak black mirror, lah.. Mengingatkan aku pada episode Nosedive (yang aku suka banget juga dari Black Mirror!). Hidup di sekolah ini berdasarkan hasil ranking kecantikan, (yg menurutku ga mungkin bangetlah, tapi siapa yang tau masa depan, yekan?). Cuma anak-anak dengan kecantikan luar biasa yang bisa masuk 10 besar dan dapat fasilitas bak queen and princess. Endingnya cukup wtf karena, ya... Nonton sendiri ajalah ya.
☆ 7.5/10

Eps 12 dan 13 - BFF (Pt 1-2)
Bercerita tentang reuni sebuah kelas dari zaman SMA dimana anak-anaknya udah pada sukses. Sebelum mereka lulus dan mencar, mereka bikin semacam time capsule yang di isi dengan barang-barang kenangan saat mereka sekolah. Ketika acara reuni, mereka gali dan dibukalah satu per satu. Sampai akhirnya ada sebuah barang yang mereka percaya harusnya gak ada di situ, karena anak yang punya barang tersebut ga sekolah di situ sampai lulus. Dan yep, barang itu kepunyaannya Nanno. Nanno muncul, tapi ga menua sedikitpun. Di episode ini diceritain Nanno itu siapa dan bagaimana dulunya dia. Ceritanya, sungguh kasian sebenarnya. Sedih. Tapi, lagi-lagi permainan adu dombanya Nanno, JUWARAK! Paten kali lah pokoknya. Permainan manipulasi pikirannya sudah memasuki tahap ekstrim.
☆ 8/10

And that's all folks! 13 episode dari Girl From Nowhere. Cukup menguras otak nontonnya, tapi aku suka! Very well!! Gitu deh, cerita Nanno yang pindah-pindah sekolah dan menguji sisi kemanusiaan di setiap episodenya. Di epilog, kayaknya sih bakal ada season 2 (i hope so). Dan Nanno juga bilang, siap-siap, siapa tau habis ini dia ke sekolah kamu! Muehehehehe.

Tertarik untuk nonton Girl From Nowhere?


Cheers!
Dea ❤❤

Geli.

Jadi, akutu mau cerita nih ya. 29 November kemarin, tiba-tiba ada yang sms aku tu. Isinya seperti ini

di klik aja gambarnya kalo ga kebaca ya, and btw, untuk menjaga privasi, namanya kita sensor ya. Kita anggap namanya Hamzah

Di jaman ini, sapa seh yang masi sms diriku kecuali telkomsel, m-banking dan Mamaku terchynta? Yasudlah, aku pikir kek sms apa sih, spam-spam gajelas, kayak-kayak menang hadiah undian mobil samting gitu, lah.. Ku skip sajalah kan ya kan dong.

Eh gataunya, tgl 1 Desember, muncul lagi dong, isi sms yang sama. Karena dirikuw merasa "Loh, keknya kemaren udah baca deh, sms kek begini." Jadi, ku skrol lagi ke bawah smsnya, untung belum dihapus. Eh ternyata bener, sms yang sama! Cuman nominal duwek nya doang yang berubah, dari 1.064.700 jadi 1.104.700. Egile, nambah 40.000 dong, dalam 2 hari. Hmm, yang bikin aku heran itu, siapospooooss kanua Hamzaaaah?? Aku ngerasa ga pernah kenal dengan yang namanya Hamzah, dan kenapa orang ini, atau yang bisa kita bilang Debt Collector ya, nge-smsin saya? Apa nomer aku dijadiin nomer emergency gitu sama dia? Tapi aku kan ga kenal sama si Hamzah ini?

Terlalu banyak pertanyaan di benaq qu yang sempit ini.

Tapi kemudian, aku dan hati kechyl ku berkata "Ah, baru dua kali ini, biarkan sajalah..."
Yasudah.

EH TAU TAUNYA DI SMS LAGI TGL 3 DESEMBER. Dan sekarang nominalnya sudah jadi 1.144.700. Anjirlah. Ini semakin mengganggu pikiran saya. Sebab duit ini semakin banyak tapi bukan milikku dan bukan pula hutangku. TAPI KENAPA MENGAJAK SAYA UNTUK IKUT BERPIKIR SIH?!

Dan lagipun, saya masih gatau siapa si Hamzah, dan belum ada keinginan untuk mencari tahu siapa sih Hamzah ini.

Karena tingkat annoying nya semakin menjadi-jadi dan menambah beban pikiran di kepalaku yang mungil ini, maka aku coba iseng, nge save nomer nya si Hamzah ini, berdasarkan sms yang dikirim si Debt Collector. Dan ternyata, otomatis nge replace kontak dengan nama Hamzah!! 

Kaget.

Tenyata dulu, kita sempet ketemu waktu satu event basket. Cuma sekali itu ketemunya. Makanya akutu ga inget. Dan aku juga ga tau nama lengkapnya.. YA MANA INGET SAYA YA KAN YA.

Aku inget, sebelumnya, Hamzah tuh sering kok update stories di whatsapp, tapi ya, uwe kan anaknya bodo amat ya kan, yaudah, sekip aja gitu. Dan sekarang aku baru sadar gitu, ternyata dia ga pernah lagi update wa stories, dan nomernya juga sudah tidak dipakai untuk wa lagi!

Gile. Emang sudah menghilang ternyata.

Terusannya kan, aku coba tanya sama temenku yang lain, yang sama-sama satu event basket waktu itu. Aku tanya masih inget sama Hamzah apa engga, dapet sms kek aku juga apa engga.

Alhamdulillah, dia inget Hamzah, dan dia juga dapet sms yang sama.

Anjir, kenapa kami yang ga kenal-kenal amat ini sama Hamzah tapi di sms in juga dah?

Akhirnya ku googling lah, ternyata, kalo pake aplikasi pinjem duit gitu, katanya, mereka bisa mengakses seluruh kontak yang dimiliki si peminjam.

Bukan main... fak.

Keterlaluan banget ga sih. Kalo misalnya cuma menghubungi emergency contacts sih, oke ya kan, apalagi kalo kontak daruratnya itu orang-orang terdekat. Jadi infonya cepet nyampe, plus, GA MALU-MALU AMAT LAH KETAONE KALO MINJEM DUWEK ONLEN GITU YEKAN.

Di hari yang sama, di sms lagi dong. Dan yang ini membuat uwe skeri, bikeuz, kalimat akhirnya itu...

Serem aje gitu, (((SELURUH KONTAK DIHUBUNGI DEBT COLLECTOR))) Bukan kita yang ngutang, tapi kita yang diteror-teror, alias tai kucing!

Aku cobalah reach si Hamzah via Instagram nya. Wow, ternyata kita tidak follow-followan. Tapi itu tidak penting sekarang, yang terpenting adalah, ku harus kasi tau dia, kalo rentenirnya genggeusin uwe nih!

Setelah uwe kasi tau, Alhamdulillah dibales panjang dan inti responnya cuma

" 'Maaf ya, De' dan 'Cuekin aja' ."

And I did it. .___.

Setelah beberapa hari, akhirnya si rentenir daring tidak sms-sms lagi. Akhirnya dibayar.. Sepertinya.

Serem juga yakan, minjem-minjem duit online gitu. Sebenernya banyak sih aplikasi kayak gini. Coba aja search di playstore, dengan kata kunci "pinjem duit", niscaya, kamu akan ketemu dengan aplikasi-aplikasi pinjeman duit. 

Sebenernya, baik gak sih minjem duit online gitu?

Baik ga baiknya, relatif ya. Kalo aplikasi fintech ini terjamin, jelas, dan yang paling penting, utama dan fardhu 'ain alias wajib adalah terdaftar di OJK (otoritas jasa keuangan). Ada baiknya, sebelum ikut pinjaman online kayak gitu tuh, di cek-cek dulu. Secara ya, fintech ini cukup mudah dan ga ribet kayak kalo mau minjem di Bank. Tapi, ya harus riset mendalam dulu, pilih-pilih aplikasi yang memang dijaminlah keabsahannya. Ya tapi, sebaiknya gausah deh minjem2 duit onlen kae gitu. Rada serem juga sih, kalo aku. Apalagi, pas sebelum install aplikasinya, mereke meminta kita untuk memperbolehkan mengakses seluurh kontak kita. Coba deh, baca-baca kek di thread twitter atau kaskus gitu..

Menurut aku sih, kalo emang lagi butuh duit banget, atau sangat terdesak, mending minjem ke temen atau sodara atau sama siapa kek orang terdekat, gitu.. Lebih aman, terjamin dan tanpa bunga.. :') Ya tapi pokoknya jangan sampai ngutang lah, apalagi ngutang onlen gini, jika hanya

Agar kamu bisa duduk ngopi-ngopi cantik bak sosyelita manjah~

Sekian gitu, namanya juga asal review ya. Jadi, yah jangan ekspektasi yang macem-macem. Selanjutnya mau rikues review film apa nih?

Dea♡♡♡

Ooh La La~

Kali ini, pengen cerita deh ih. Ini tahun ke dua saya ikutan jadi panitia Honda DBL Riau Series. Tahun 2017, pertama kali gabung. Karena si Iram, tetiba mengundurkan diri, jadilah saya (secara terpaksa) direkrut hahahaha, ketawa getir.

Dulu, kagok banget. Karena bener-bener buta tentang basket dan ga ngerti sama sekali dengan dunia peremsian. Ditambah, sebenarnya saya ini orangnya kan pemalu parah. ENGGA PEMALU SIH. Tapi PEMAKU. YHAAAA.. Ga bisa aja gitu tampil didepan orang-orang banyak. Gerogian parah. Untuk ngomong di depan kelas aja, atau yg sederhana, jawab pertanyaan guru/dosen aja deh, aku bisa deg-deg an, keringet dingin, sampe akhirnya, ga jadi ngomong. .__.

Tahun kedua ini, nyoba eksplor lagi. Lebih matengin diri, kayak "Uwe harus bisa. Pasti bisa. Jangan takut"

Hamdallah. Udah mulai bisa mencair dikit. Udah ga kagok. Walaupun masih suka gatau mau ngomong apa, kalo ga liat adlibs, WKWKWK

Seneng banget, bisa belajar lagi di sini. Ketemu teman-teman baru. Discover something new everyday.

CHAILAH GAYALU, NGOBROL SANA SAMA PANCI

Cakep bener gue. TERSERAH DONG MAU PUJI DIRI SENDIRI.

Rasanya ga nyangka aja gitu. Dulu jaman SMA, cuma jadi peserta student journalist, eh skrg bisa jadi kru nya.

Seru gak sih, De, jadi pepanitiaan begitu?

YA SERULAH WONG DIGAJI KOK.
Hahahaha ga gitu sih.. Tapi, emg butuh duit juga kok, /engga munapik kita anaknya monmaap ye/

Dua tahunan ini aku selalu di bagian divisi acara, rangkap jadi dj atau mc. Bertiga tuh, sama Kak Wina dan Malik, jadi kita ganti-gantian gitu. Jadi tetap bisa saling belajar. Pengennya sih, tahun berikutnya tuh bisa ke divisi lain, belajar juga, kek apasih jadi LO, atau Konsumsi, atau Screening atau ticketing atau media gitu ya kan. Jadi belajarnya, bukan cuma ngedj, mc, skrip mc (cue card) atau hadiah.

Cakep bener da ah omongan kita ya..

Eh de, lau nge dj? GILS BGT

Ngedjnya tuh bukan, jep ajep seperti dj yang lo pada pikir ye. Kita tuh tugasnya, muterin lagu anak dance dan juga muterin musik/flash selama pertandingan yang bisa ngebangun mood. Ga gampang loh, bikin mood orang-orang banyak :')  Apalagi pas final party, beuh. Itu harus hati2 banget biar smooth. Dua tahun ini, dj dipegang sama Malik untuk final dan selalu mulus, semulus jalan tol.

Kasi tepuk tangan dulu dong buat Malik!

Btw, malik sama kak wina itu, siape sih De?

Oiya, lupa ya kita ya. Kita kenalin dulu dah.

Jadi kak wina dan malik ini rekan sejawat kita dulu semasa di CBS, radio pertama kita duluuuu. Nah kalo kak wina tuh, emg udh dari dulu jadi crew Honda DBL, bahkan pas gue masi jadi student journalist. Tiap tahunnya, dia biasa ngerekrut anak radio buat dijadiin calon generasi penerus bangsa. Nah, awalnya itu yg diajak dulu kak Rakha, trs kak Ibenk, Malik dan Iram (anak radio cbs semua ini, btw). Nah krn kak Rakha dan kak Ibenk udah pada kerja, jadi Kak Wina ngajak Malik dan Iram, tp ditengah jalan Iram malah mundur, karena satu dan lain hal. (Hehe, karena apa ya, saya juga gatau) Akhirnya, baru deh owe direkrut sebagai anak bawang..

Waktu pertama kali terima tuh kayak "Aduh, gimana ya.. Ingin tapi tak ingin gitu.."

Karena masih kebayang "astaga, ngomong depan ornag banyak anjir. GOR itu gede loh :( Banyak muda mudi"

But, if we never try, then we'll never know, right?

And here I am, now.

Udah ah. Saya bosen nih. Ada rekomendasi felem ga?

FELEM, FELEM. SKRIPSI ANDA TUH!

SIAP!!!


Lots of Love,


Dea.

Haloha! I’m back, bitch*es!

Gue cukup berbangga hati, kota kecil di pulau Sumatera ini, kota kelahiran gue, kota dimana gue besar dan hidup ini, bisa bikin event kelas internasional kayak gini. Mudah-mudahan dari awalnya org cuma tau Aceh, Medan, atau Palembang yang ada di Sumatera, sekarang udah bisa jalan-jalan juga ke Riau, especially Pekanbaru.

MONMAAP SAYA SOMBONG BANGET NIH SAMPE PAMERIN BEGINIAN DOANG WK

Pas masuk kita dikasi map gitu, biar ga tersheshat di dalem, karena emang Alam Mayang itu luas sekali loh pemirsa, biar saya kasi tau aja ni, buat pemirsa yang belum pernah kesana, mungkin.. Dan, karena ini konsepnya festival gitu ya, jadi kita keliling-keliling gitu kan ya, banyak stand dan stage nya kebetulan ada dua.

Ini Map alias Aku peta aku peta, dia peta dia peta, aku PETAAAAA!!

Kalo ga keliatan, di klik ajalah gambarnya ya sisku...

Dan 2 stage itu adalah, Nafiri Stage dan Akordeon Stage. Nah jadi, performernya di bagi dua gitu. Dilema banget waktu mau nonton Marion Jola tapi mau nonton Tulus juga.

Kenapa ga bolak-balik aja, De?

Anda ini gimana sih. Saya kan udah bilang, ALAM MAYANG ITU GEDE. LUWAS. SEPERTI JIDAT SAYA INI. Jadi, stage nafiri dan stage akordeon itu lumanyun juga jauhnya. Sebenernya akutu mau aja, lari-lari kecil, bak Sa'i Manasik Haji, dari Bukit Safa ke Bukit Marwah. Tapi, karena saya tu ngikutin rombongan, mayoritas dan temen-temen saya ini, takut saya "hilang" gitu ya kan, jadi ya, kalo udah di satu tempat, yaudah di situ aja.. 

Akordeon Stage, stage yang lebih gedean dibanding Nafiri.

Lihat deh, jamnya deketan banget kan :')

Padahal ya, Samuel, temenku di SMA dulu, jadi band pengiringnya (keyboardist nya) Marion Jola dan juga Abdul. Dan aku dah bilang sama dia bakalan lihat dia perform, sempet ketemu malah sebelum di perform, tapi ga sempet foto! Emang dasar manusya, susah banget dipegang kata-katanya :") I'M SO SORRY SAAAAMMM! But, I know you've done it well, right? Keliatan kok dari update-an mu keren-keren banget! Congrats, Sam!

Kamu lupa sama Samuel? Atau belum kenal sama dia? Baca ini and find Samuel!

Jam 12 malem, akhirnya saatnya Diskoria untuk mengguncang panggung sambil hura-huri disko. Tapi, tiba-tiba panitia nyampein kalo perform Diskoria di pindahin ke Embassy Club. I don't know why, katanya sih karena kesalahan teknis. Keciwa juga sih. Dan agak males juga kalo harus pindah tempat dulu, karena fix badan ini sudah sungguh letih.. Jadi ya, kami lebih baik pulang saja..

De,de.. Kemarin katanya ada demo-demo gitu ya?

Yes. Katanya salah satu ormas Islam itu gak suka dengan acara ini karena katanya acara ini nyebarin LGBT :)





Cuma karena katanya performer Internasional kita ini, memiliki kelainan seksual, lalu, dibilang acara ini juga berisi acara LaGiBeTe?
Ya Allah, Ya Salam.

Gue ga ngerti kenapa masih aja sih, ada orang-orang yang suudzon banget. Padahal tujuan acara ini cuma untuk memperkenalkan Riau ke mata Internasional, dan juga bertujuan memajukan perekonian pariwisata Indonesia, khususnya Pekanbaru, Riau. Kenapa masih ada sih orang-orang berpikiran sempit kayak gini, yang ga bisa nerima perubahan dan perbedaan?

I know, kalo dalam agama Islam, hal tersebut memang sangat sangat pantas untuk dilaknat Tuhan. Tapi, mbok ya tabayyun dulu. Cari tau dulu. Bener ga sih, acara ini ada seruan LaGiBeTe di dalamnya. Heran banget. Asal tau aja, ga perlu ngedemo ataupun memboikot si artis Internasional ini, WARGA LOKAL DALAM NEGERI KITA SENDIRI INI SAJA SUDAH BANYAK YANG KELAKUANNYA KAYAK GITU. Cuman, emang kita ini ga se liberal dan se bebas warga luar negeri sana yang seenak hatinya mengekspresikan diri. Karena kita memang menjunjung tinggi budaya ketimuran. Jadi, ga keta-one aja :)

Sebaiknya, kita juga harus lebih aware dengan sekitar kita.

WADUH APAAN NIH KOK JADI MBICARAIN YANG LAIN YAK?! BISA BALIK KE TOPIK NYA AJA GAK NIH, TUANKUUU? Bahas-bahas kayak gini sensitif banget nih. Bisa-bisa malah gue yang di demo ntar :))

Jadi, akhirnya malem itu ditutup dengan sedikit keciwa karena tidak nonton Diskoria. But, everything is well done! Acaranya seru dan keren banget. Sayang, masih ada beberapa yang harus diperbaiki, kayak penerangan di jalan-jalan antar venue, terus blokade-blokadenya dan tanda panah kemana kami harus melangkah, mungkin bisa jadi evaluasi buat Domufest di tahun depan. Dan sayangnya lagi, gue kesana pas udah malem, jadi ga sempet foto-foto di spot-spot kerennya. Agak nyesel sih, coba aja aku datengnya agak siang atau sorean, pasti bisa eksplor lebih banyak lagi dan bisa fotoin spot-spot foto kechenya. Huhuhu. Tapi, kalo lo penapsaran gimana bentukkannya, lo bisa cek instagram @domusicfestival.

Salam dari anak-anak sok gaul Pekanbaru yang gak pulang pas magrib dimarahin mak nya :)

ps. foto aku di instagram di like calum scott. wek. :p

Lots of Love ❤,


Dea Shanur

Ssup!

Dealina punya cerita baru nih, ges.

Saya gagal nonton closing ceremony Asian Games. Tapi gapapa. Karena ternyata B aja dari pada Openingnya. Tetep lebih mantul openingnya. wkwkwk /monmaap panitia/

ya itu intro doang, intinya sih saya gamau cerita tentang itu. jadi, saya balik dari Jakarta tgl 3 September dan tiba-tiba tgl 6 September, malamnya dihubungi Risti buat ikut kegiatan yang sumpah sama sekali saya ga ngerti dan ga paham. Intinya, saya cuma mengantikan tempat salah satu team dia yang tiba-tiba mengundurkan diri.

well, dengan diiming-imingin "yok cil, nginap gratis di hotel" ya, saya ikutan. HAHAHAHA murah banget.. padahal harusnya siaran sih dong.. HAHAHA

yaudah, sabtu pagi meluncurlah saya ke sebuah hotel, tempat dilaksanakannya kegiatan ini. Acara apasih De?

Nama acaranya Riau Youth for Climate Camp, yang diadain oleh Youth for Climate Change. Jadi acaranya tuh, semacem workshop untuk pemuda untuk bersama-sama mencari solusi atas perubahan iklim yang terjadi saat ini. Kita belajar perubahan iklim itu, penyebabnya apa, bagaimana mengatasinya (eh engga ding, setidaknya mengurangi dampak dari perubahan iklim tersebut), dan belajar juga untuk memulai hidup sehat. Asik ga tuh?

Ini judulnya aja CAMP. Tapi, nginepnya di hotel. Hmm. Bingung, kan ya.. 

Belajar lagi tentang gas rumah kaca, apa yang menyebabkan iklim ekstrim terjadi, dan lain sebagainya. Sebenarnya ini pelajaran dasar di SD. Cuman ya gitu, otaknya kita kan, suka....

Terus, kita juga diajarin untuk menghitung jejak karbon yang kita keluarkan.

Hah, gimana-gimana?

Jadi ya ges, setiap kegiatan yang kita kerjakan itu mengeluarkan gas karbon yang menyumbang gas rumah kaca dan membuat bumi semakin panas. WOW. Ngomong apeeeeu.

Hmm. Begini. Cahaya matahari nyampe ke bumi, membuat bumi hangat. Nah, bumi kan ada atmosfernya tuh gaes, Kegiatan makhluk hidup bumi mengeluarkan gas karbon yang memenuhi atmosfer, sehingga membuatnya menebal dan membuat bumi itu semakin panas akibat kegiatan yang dilakukannya sendiri.

Sampe sini paham dong?

YA ENGGALAH

LAH LU NGOMONG APA JUGA KITA KAGA PAHAM

gue geli sendiri anjir.

Maksud uwe tuh ya gitu.. WKWK emang ga bakat jadi guru ya..