Dea asal review is back!

HIYA ILAH baru aja riviw maren, udah riviw lagi, apakata gada kerjaan apa gimana dah?

Ya emang wkwkwk.

Masih lakorn ges. Tapi kali ini dari Netflix. Judulnya...

Gadis dari antah berantah. Hiyak.

Gile gile gile. Udah bisa ditebak gak nih, genre nya apa? Yoi, komedi dong..

Engga deng.. Emang biasanya aku nonton Thailand tuh emg buat cari lucu-lucuan atau jokes2 bodohnya, tapi kali ini, wow nuansa yang berbeda sekali. Kali ini genre nya Drama, Thriller, Crime, Mystery. Ada 13 episode dan untuk rating, Dealina kasih 8/10 it's mean, kalo kamu suka suspense drama thriller mystery something, you should watch this one, or at least, jadi daftar tontonan kamu berikutnya, deh.

Sebelumnya, aku kasih tau, tokoh utama dari series ini namanya Nanno. Nanno ini gak ada yang tau siapa dan asal nya dari mana. Di setiap episode, dia selalu jadi anak baru dan pindah-pindah sekolah. Nanno ini keliatannya, anaknya manis dan baik hati padahal, dia punya kemampuan persuasif, manipulasi dan mempengaruhi pikiran yang sangat wow emeyzenggggg. Oiya, di setiap episodenya dia ga pernah lepas seragam sekolahnya. Dia juga punya ketawa khas yang cukup genggeuuuus ya. Yang perasaan gue, "Ni anak kenapa ketawanya ga ikhlas banget sik, heran.." gitu



Btw mirip BCL deh dia wkwk

Sooooo, Apa kata kita kupas per episode atau langsung semua nih?

Oke per episode aja dah! Lesgo.

⋆⋆⋆

Eps 1 - The Ugly Truth
Sebuah sekolah "suci" yang ternyata punya guru cabul di dalamnya. Nanno yg dateng sebagai anak baru dan langsung jadi "mangsa" si guru cabul. Nanno sebenernya emang sengaja ngumpanin dirinya biar bisa ngebuka kedok si guru. Nanno bukan cuma buka kedoknya si guru, tapi sukses bikin keluarga si guru hancor lebor. Emang cocok sama judulnya. Twist di endingnya cukup membuat "Anjir, teleeeeee!" gitu.
☆ 7.5/10

Eps 2 - Apologies
Ketika kita minta maaf, apakah maaf tersebut untuk kesalahan yang telah kita lakukan atau malah kita minta maaf untuk kesalahan yang akan kita buat?
---
Nanno pindah sekolah lagi. Di sekolah kali ini dia ditaksir cowok-cowok basket dan mereka berencana untuk nge-gilir si Nanno. Karena si Nanno ini jadi primadona, jadi temen sebangkunya Nanno cemburu sama dia. Nah temennya ini pura-pura baik ngajakin Nanno untuk main ke rumah anak-anak basket ini. Di sana mereka ngebikin Nanno mabuk, terus di gilir. Gila sih, jahat banget pokoknya! Di sini Nanno tuh lebih kek setan sih, kalo aku bilang ya. Tiap kali mereka minta maaf, mereka ngulangin lagi. Gitu terus. Sampe gila.
☆ 7/10

Eps 3 - Trophy
Di episode ini, Nanno ga banyak ambil bagian. Cuma sekali aja, saat mempengaruhi pikiran si tokoh utamanya.
---
Ketika peringkat diatas segala-galanya tanpa mengindahkan orisinalitas dan juga ambisi yang berlebihan terhadap prestasi dan pujian. Lebih ke pujiannya sih sebenernya. Di sekolah ini, anak-anak yang berprestasi dipandang "lebih" dibanding sama anak yang biasa-biasa aja. Jadi, ada satu orang anak yang ngerasa dirinya terlalu menyedihkan karena ga punya prestasi yang bisa dibanggakan. Akhirnya dengan "bantuan" Nanno dia bisa ber"prestasi". Hmmm..
☆ 7/10

Eps 4 - HI-SO
Wah parah sih di episode ini! Nanno pindah ke sekolah nak anak borju. Apapun bisa mereka dapatkan dengan duwek alias duit alias uang alias pitih alias money alias hepeng. Whateva. Teman-teman sebangku Nanno anak orang kaya semualah pastinya ya. Salah satunya, ngaku anak diplomat yang baru pulang liburan dari London. (wa gela seh). Tapi, pas temen-temennya pada mau main ke rumah dia, muncullah sebuah masalah. Akhirnya dia minta "solusi" sama Nanno. Dengan uang, semua dapat kuatasi, kata Nanno.
--
Parah sih di sini. Bukan cuma tentang miskin dan kaya tapi juga tentang pengorbanan orang tua buat anaknya. Gak ngerti lagi deh. Coba, kalo sobat miskin mah, ya sobat miskin ajalah ya. Jangan sok kaya!
☆ 8/10


Eps 5 - Social Love
Nanno pindah sekolah lagi. Kali ini sekolahnya asrama gitu, trs dia ketemu cowo namanya Han. Kemudian, ada dua anak cowok yg suka nge film in kegiatan sekolah, ya kerjanya bikin konten laaah. Secara gak sengaja ngejodoh2in Han dan Nanno, di video mereka, lalu di upload ke facebook, ternyata banyak yg suka dua sejoli ini. Han sebenarnya udah punya pacar, tapi, Han kini sudah menjadi budak konten yang haus akan likes, akhirnya dia pura2 pacaran sama Nanno di depan kamera. Fans makin memuja2 "Hanno". Sampai akhirnya pacar benerannya Han got jelezzzz. Aym jelez, aym overzeleeus~
Nanno seperti biasa, emg udah tau dari awal kalo Han punya pacar dan pengen populer. Dalih Nanno lagi-lagi "Kamu mau populer kan? Aku cuma mah ngebantuin kok". Nanno bangke. Satu sekolah kek di hipnotis sama dia! Awalnya oke, baik, lama-lama jadi absurd dan disturbing. Realita budak konten jaman sekarang.
☆ 8.5/10

Eps 6 dan 7 - Wonderwall (Pt 1-2)
Nanno si anak pindahan langsung jadi asisten manager di klub bola. Manager klub bola, alias Bam, ga seneng, karena menurutnya, Nanno sok cantik dan semua anak bola baik sama dia. Kesel, dia nulis kata-kata kasar untuk Nanno di dinding kamar mandi, dan dilihat sama Nanno. Lalu akhirnya, Nanno tuh, kayak mengabulkan permintaan si Bam. Kemudian, dinding kamar mandi berubah jadi dinding ajaib. Apa yang kamu tulis bakal kejadian. Tapi, kamu harus bisa tanggung jawab dengan apa yang kamu tulis. Di sini Nanno nya ga terlalu banyak ambil spotlight, kayak di eps awal-awal. Bam ga sengaja nulis hal yang mengerikan dan secara ajaib kejadian beneran. Tapi, setelah dihapus, hal tersebut bisa di "undo" (waw, keren bukan). Sampai akhirnya dinding ini diketahui satu sekolah, rentetan masalah terjadi gara-gara dinding ini. Akhirnya cukup mencengangkan. Be careful what you wish for.
☆ 8/10

Eps 8 - Lost and Found
Ada anak pindahan sebelum Nanno. Anak ini klepto parah. Tapi, setiap kali dia ketauan nyuri, duit bokapnya pasti bisa mengatasi hal tersebut. Nanno pun nantangin anak ini untuk adu curi-curian. Wow. Perlombaan yang cukup mengasyikkan dikalangan anak-anak urban jaman sekarang ya... Dan yang paling yahud, si Nanno nantangin dia buat nyuri barang yang paling berharga di sekolah ini. Tapi, diriku sedikit merasa ada yang menjanggal pada perasaan mereka berdua. Apakah ada benih-benih cinta diantara mereka? Hmmm. Cuma di episode ini Nanno ga pake ketawa-ketawa gilanya. Nanno cuma jadi Normal.
---
Tapi, sebenarnya, anak klepto ini bikin onar cuma karena rindu sama bapaknya. Huhuhu
☆ 7/10

Eps 9 - Trap
Tiba-tiba ada pembunuh berantai yang kabur dari penjara dan masuk ke sekolah. Syutingnya kebanyakan cuma di ruang kelas. Tapi, tensi yang dihasilkan dari insting bertahan hidup dari masing-masing tokoh cukup bikin geram. Endingnya, bukan lagiiiiiiii. Maynfak! Ternyata pembunuhnya bukan si pembunuh. HALAH. Kita ditinggalin dengan asumsi-asumsi akhir dari si Nanno dan yasudah. Gitu aja. Fak. Nonton ajalah.
☆ 8/10

Eps 10 - Thank You Teacher
Seorang guru yang ingin membuat perubahan dalam sistem pengajaran di sekolahnya. Tapi, masa lalunya yang sangat awut-awutan, membuat dia sedikit kesulitan. Ditengah struggle dan keadaannya yang sangat delusional, datanglah Nanno yang sangat memuji-muji dan mengidolakan Ibu Guru ini. Twistnya cukup mantoel dan ada adegan badass diakhirnya. Semacam "Mati lo semwaaaa hahahahaha" gitu.
☆ 7.5/10

Eps 11 - The Rank
Di episode ini Nanno pindah ke sekolah khusus cewek. Dan, yah sedikit banyak kayak black mirror, lah.. Mengingatkan aku pada episode Nosedive (yang aku suka banget juga dari Black Mirror!). Hidup di sekolah ini berdasarkan hasil ranking kecantikan, (yg menurutku ga mungkin bangetlah, tapi siapa yang tau masa depan, yekan?). Cuma anak-anak dengan kecantikan luar biasa yang bisa masuk 10 besar dan dapat fasilitas bak queen and princess. Endingnya cukup wtf karena, ya... Nonton sendiri ajalah ya.
☆ 7.5/10

Eps 12 dan 13 - BFF (Pt 1-2)
Bercerita tentang reuni sebuah kelas dari zaman SMA dimana anak-anaknya udah pada sukses. Sebelum mereka lulus dan mencar, mereka bikin semacam time capsule yang di isi dengan barang-barang kenangan saat mereka sekolah. Ketika acara reuni, mereka gali dan dibukalah satu per satu. Sampai akhirnya ada sebuah barang yang mereka percaya harusnya gak ada di situ, karena anak yang punya barang tersebut ga sekolah di situ sampai lulus. Dan yep, barang itu kepunyaannya Nanno. Nanno muncul, tapi ga menua sedikitpun. Di episode ini diceritain Nanno itu siapa dan bagaimana dulunya dia. Ceritanya, sungguh kasian sebenarnya. Sedih. Tapi, lagi-lagi permainan adu dombanya Nanno, JUWARAK! Paten kali lah pokoknya. Permainan manipulasi pikirannya sudah memasuki tahap ekstrim.
☆ 8/10

And that's all folks! 13 episode dari Girl From Nowhere. Cukup menguras otak nontonnya, tapi aku suka! Very well!! Gitu deh, cerita Nanno yang pindah-pindah sekolah dan menguji sisi kemanusiaan di setiap episodenya. Di epilog, kayaknya sih bakal ada season 2 (i hope so). Dan Nanno juga bilang, siap-siap, siapa tau habis ini dia ke sekolah kamu! Muehehehehe.

Tertarik untuk nonton Girl From Nowhere?


Cheers!
Dea ❤❤