! What is up what is down gaaaaaaaizzzz
OMG. OMG OMGGGGGG. It's been a while you knowwwww.
A while? Hm hello? LAMA BGT KELES
Ok. Sorry gaes. Bulan lalu ga nulis apa-apa sama sekali. Sebab mulai sibuk sekaliiiihhh huhu. Alhamdulillah dapet kerjaan baru , jadi ga nganggur2 amatlah yaw. Dan Alhamdulillah juga UDAH ACC SIDANG SKRIPSI DONG! HUHUHUHUHU. Setelah di php in sama bapak, tiap bimbingan dijanjiin "minggu depan, bapak ACC ni!" tapi gajadi-jadi.. Ditinggal dia ke Jarkata lah, yang dia nguji S3 lah. Huhu. Nasib pembimbing Dekan, orang sibuk nomer satu se fakultas monmaap :') Tapi AKHIRNYAAAHH! Gini aja udah terharu bgt gue sumpah. Doain makin cepet yeeee!
(SORRY, THIS POST WRITTEN BEFORE I SIDANG SKRIPSI YA. JADI YA GITU WLWLWLW)
Udah curhatnya? Katanya mau review..
Oiya hehe.
Ditengah kesybuqan ku dan juga jadwal syuting yang begitu padat, sepadat macetnya tol di ibu kota saat musim libur lebaran, kusempatkan diri ini untuk refreshing menonton pelm bersama rekan alias kolega alias alah bacot, Ulan maksudnya, udah.
Awalnya pengen nonton film thailand, "Friendzone" karena dari trailernya muncul, langsung "anjri, ini pasti seru bangat!" Ceritanya sih, janjian sama Andi juga. Tapi memang si kutu bangsat satu itu ga pernah tepat janji dan gamau menunggu waktu senggang ku. Yaudah, akhirnya tinggal aku sama ulan aja. Untung ulan ngajak adek kelasnya, Nia. Eh Nia ngajak temannya juga, Dina. (eh iya ga sih namanya Dina, ngarang nih aku wk)
Yaudah. Nonton deh berempat.
Tapi bukan friendzone. Pilihan kami jatuh kepada US
Aku sama sekali ga nonton trailernya. Aku cuma liat posternya seliweran di twitter.
Bagus juga nih konsepnya. Adaptasi lagu Peterpan, jaman uwe SD. "Tapi buka dulu tooooopeng mu. Buka dulu tooooopengmu~~" |
Katanya genre mystery, thriller. Aku udah mikir, ini pasti lit AF deh. Yaqueen.
Oke, nonton. Bengong. Kaget. Berpikir. Tidak mungkin. Masih berpikir. Menganalisa. Selesai. Bertukar pikiran. Hape ketinggalan di studio. Kaget. Marathon balik ke XXI. Engep. Capek.
Anjir. Review macam apa ini DEALINA?!
WKWKWK.
Us adalah film dari Jordan Peele yang juga main di film ini (jadi narrator). Jordan Peele sebelumnya juga ngedirect film Get Out (2017) yang warbyasah itu. Us ceritanya sederhana. Ada sebuah keluarga yang main ke rumah lama Ibunya, Adelaide (Lupita Nyong'o) lalu tiba-tiba diteror sama keluarga lainnya. Simple kan?
O tidak juga.
1986, Adelaide kecil main di sebuah karnaval di pier gitu di Santa Cruz, terus lepas dari pengawasan bapaknya, dia jalan-jalan sendiri, sampai ketemu macam rumah kaca di dufan gitu gays. Gila sih, berani banget masup sendiri. Terus, di sana dia ketemu sama orang yang persis banget sama dia. Kirain refleksi cermin, taunya beneran! Semacam doppelgänger gitu.
AAAAA SAPE LU BANCAAAAAAT! |
Setelah itu, sikapnya jadi berubah. Kayak bukan dia gitu. Alur maju bertahun2 kemudian, Adelaide udah dewasa, nikah, punya anak 2. Mereka vacation, balik lagi ke rumah lamanya Adelaide dan balik ke pantai tempat dia ketemu doppelgänger nya itu. Dia ngerasa sedikit cemas gitu. Karena trauma lamanya. Masih shock, ketemu kembaran sendiri. Kalo aku yang ketemu, mungkin ku ajak duet ngalahin T2 atau the sisters.
Haiya, iya iyeaaaah~~ |
Malamnya, pas udah siap-siap mau tidur, ni anaknya yang cowok nyamperin bapak ibu nya di kamar, dia bilang "Pak, ada orang depan halaman" Pas diliat ya emang ada. 4 orang. Sekeluarga gitu. Saling bergandengan. Disuruh pergi dari sana, ga mau. Diajak ngomong diem bae. Heran banget, kenape sih ni orang. Terus mereka tiba2 begerak melakukan manuver aneh anjir. Langsung aja tuh, nyerang nih keluarga si Adelaide. Akhirnya mereka berhasil nerobos masuk rumah. Pas diliat bener2, ternyata ni keluarga psycho adalah mereka sendiri
Mereka menamakan diri mereka sebagai "Shadow" ('eh kek lagunya Lady Gaga deh' 'ITU SHALLOW MONMAAP') yang tinggalnya dibawah tanah dan makannya cuma kelinci. Ya kelinci. Hewan imut gitu di makan kenapasi :( Shadow ini bergerak dibawah tanah, mengikuti persis apa yg dilakukan manusia aslinya yang ada di atas. Ih bingung gue ngejelasinnya wkwkw. Seinget gue, shadow ini adalah program pemerintah yang ter abandon /alah/
Akhirnya mereka ga terkontrol gitu dibawah. They are not like normal people. Agak sakit jiwa gitu. Mereka merasa terjebaq di ruang nostalgia dalam eksperimen di bawah sana, hrs ngikutin apa yg dilakuin sama manusia aslinya, dan ngerasa ga punya kebebasan. So, akhirnya mereka nuntut balik untuk bisa dapet kehidupan yang sama dengan manusia aslinya. Caranya? Ngebunuh manusia asli dan ngegantiin posisi mereka.
That's why they always bring a scissors.
SPOILER ALERTTTTTT!
(I think because I'm way too late to posted this, UDAH GA SPOILER LAGI KEKNYA HEHEHE)
Ada beberapa hint gitu yang sama sekali gak dijelasin di film ini. Kayak kenapa mereka ngebuat human chain, i don't know. Apa mereka cuma ke inspirasi dari gerakan tahun 1986 itu (yang waktu itu ceritanya gerakan apa pangan gitu wkwk, gugling dah), terus beberapa kali terlihat dan di sebutkan angka 11:11. Yang gue inget ya, ada orang pegang papan gitu, tulisannya "Jeremiah 11:11"
Gue da yakin ini pasti dari alkitab gitu yakan. Gue awalnya berharap banget isi ayat Jeremiah 11:11 itu di sebutin atau masup dalam dialog, tapi engga.
Sampe akhirnya, besoknya itu gue langsung googling "Jeremiah 11:11" atau "Yeremia 11:11" dongggggg. Saking keponya. Secara gue kan gabaca alkitab monmaap.
Yaudah pas ketemu ternyata, ayatnya itu njelasin tentang sebuah malapetaka yang diturunkan Tuhan kepada manusia, dimana ketika manusia tersebut meminta bantuan, Tuhan tidak akan lagi membantu..
Well. Aku sendiri ga paham maksudnya gimana. WKWK bodoh. Apa Mr Peele memang mau menerjemahkan ayat tersebut, atau ya karena angkanya doang, pas pula dengan ayatnya.. Karena yang gue tahu nih, 11:11 sendiri merepresentasikan pantulan. refleksi. karena angkanya kembar, gitu.
Sama dengan benang merah cerita ini ya, ORANGNYA PADA KEMBAR gitu ya kan..
Jadi ya gitar deh..
---------------------------------------------------
Untuk rating gue kasih ☆ 4/5!!
Gila ya, keluar bioskop tuh, saking seru nya ini film, aku sama Ulan tuh saling menerjemahkan maksud ini dan itu, maksudnya apa dan gimana, e gataunya hape w ketinggalan di dalem studio. Untungnya CS nya pada baek-baek, jadi henpon kesayanganQu ini dapat kembali lagi pada diriku wkwk.
Music dan Scoringnya, aduuuh plislah. Kalo lo udah nonton GET OUT, pas nonton US ini berasa banget "Ini Jordan Peele style" gitu. Asli, music openingnya, bikin pengen ikut nyanyi paduan suara!
"LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET~~"
Secara visual, ga terlalu disturbing kok. Cuma ya, tetap ya. Jangan kasi anak kecil nonton. Selain bahasannya terlalu berat, adegan bacok membacok nya juga ga pantes di tonton anak khechyl yang masih mungyl.
Eniwei, Jordan Peele skrg juga lagi ngedevelop sebuah series "The Twilight Zone" yang di remake dari tahun 1958. Tertarik untuk nonton? Katanya sih, beti-beti sama "Black Mirror" (series Netflix itu lohhh) Tar gue mau coba nonton ah. Akhir-akhir ini susah banget mendapatkan me time. /pret/
Silahkan tonton film US. Beri rating sendiri dan kasi komentar sendiri ya. Jangan berpatokan sama apa yang w review ya. Bekoz, namanya juga Dea Asal Review. YA ASAL AJA WKWKWKW
Setelah ini mau review apa lagi ya.... HM
Lotsa Love,
Dea
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Images sources :