Dear, Papa..

Februari 24, 2014

Aku pengen cerita ih..

Kita flashback yuk?


September, 2013
Aku ingat hari itu, hari Jumat. Aku baru saja pulang sekolah. 
Jalan kaki bro. Iya bro. Capek.
Baru aja nyampe, ternyata Mama mau pergi. Dia mengunci semua pintu.
Mukanya panik. Panik sekali. Aku sadar, di sana juga ada Kai. Kenapa dia pulang?
Ini masih siang. 
"Udah pulang dek?! Mama pergi ke rumah sakit dulu ya. Papa kamu kecelakaan"
*shock*
"Papa kenapa?" *mencoba tegar*
"Tangan papa. Tadi terbakar.."
*jeng jeng, shock, part 2*
"Kok bisa?!"
"Nanti ajalah. Adek jaga rumah ya. Mobil rusak. Jadi Mama sama Kai naik motor."

Aku hanya mengangguk mengiyakan. Mencoba biasa saja.
Sampai mereka pergi dan aku sendiri di rumah.
Aku shock. 
Kaget sekali. 
Baru saja pulang sekolah. Tiba-tiba begini jadinya.
Air mataku tumpah.
Tidak tahu kenapa.
Aku cuma bisa ngomong, "How it's can be happened to you, Dad?"
"Are you okay, Dad?" "Why, Dad?" "How can you be so careless?"
Lalu sesegukan -_-

I don't know.

Sorenya, aku ke Ozora. Membicarakan masalah buku tahunan.
Pulangnya, aku minta antar teman-teman ke Rumah Sakit.
Sampai disana, ternyata Papa sudah stand by di ruang operasi.
Begitu parahkah?
Ku sapa Papa. Dia kuat sekali. Dia say "Hi", dan tetep senyum.
Walaupun tangannya di perban.
I know it's hurt, Dad :(
I'm sorry for you.

Operasinya memang sebentar, menunggu Papa bangun itu, lama sekali.
Dok, mungkin kau membiusnya terlalu banyak.. -_-

Hampir seminggu, Papa di rawat. Setelah itu, dia bisa pulang.. Yeay!

Papa ulang tahun loh, Pa!
Ayo kita makan pizza!

Tapi setelah itu..

Tapi kondisi Papa, terus menurun.
Drastis.. Entah apa yang terjadi.

Oktober, 2013
Papa jadi sering keluar masuk RS. Keluhannya ada saja.
Dia jadi susah makan. Sering muntah. 
Dia jadi tidak suka bau daging, ikan, sesuatu yang bersantan, pedas, dll.
Lalu, Papa mau makan apa? -_-
Papa semakin kurus..

November, 2013
Ini entah yang keberapa kali Papa masuk RS.
Perawat-perawat Rumah Sakit saja sampai bingung, kenapa Papa begitu sering kembali?
Padahal banyak orang yang ini keluar dari RS -_-
Keluhannya, dia sering pusing.

You know, ketika kamu sakit, and then you just tidur-tiduran seharian, do nothing..
Kau bisa merasakan sakit kepala yang luar biasa. 
Tulang punggung mu juga akan merasa sakit..
Itulah yang di rasakan Papa.
Kami rasa, Papa kurang bergerak.
Papa jadi manja! -__-"
Ayo, Papa! Semangat! Biar cepat sembuh!
Jadi kau tidak perlu lagi kembali ke rumah sakit ini!
Aku saja muak kembali kemari.

Desember, 2013
Ini sudah akhir tahun. Papa masih saja sakit.
Dan, masih.. 
Entah apa sakitnya -_-
Ini sudah tiga bulan. Luka di tangannya memang sudah kering.
Tapi, sepertinya ada masalah di organ tubuh bagian dalamnya.
Entahlah. 
Dia selalu merasa sakit. 
Bukan sakit di tangannya yang terbakar yang di keluhkan.
Tapi, pusing.
Dan mual.

Pa, aku ulang tahun loh.

Papa memang gak pernah lupa, aku ulang tahun hari itu.
Dia tetap kasih hadiah. Padahal dia sedang sakit. 
Terima kasih Pap!

"Sekarang tanggal berapa ya?" katanya

Fail. Papa! =)))

Januari, 2014
Ini tahun baru Pa! Ayok kita pulang.
Masa kita tahun baruan di rumah sakit..
Papa pulang..
Untuk beberapa hari..
Kemudian kembali lagi..
Kemudian pulang lagi..

Hari itu. Papa jalan sendiri ke kamar mandi.
Entah kenapa. Dia jatuh.
Kepalanya bengkak.
Besar sekali.

Tidak tahan, Papa kembali ke rumah sakit.
Dia muntah darah, di jalan :'(
Berhari-hari setelah itu, kesadaran Papa menurun.
Makan lewat selang, infus, selang oksigen. 
Segala macam selang. 
Sungguh. Sebetulnya aku tak tega.

Selagi Papa tidur, aku cerita sama Mama.
Memang tidak bisa ditahan.
Aku menangis lagi.
Panggil aku cengeng. Hehehe.
Karena itu memang betul..
Terlalu mudah tersentuh.

Setelah itu, Papa bangkit kembali. 
Dia pulang.
Tapi masuk RS lagi -_____-
Tapi itu, HARUS jadi yang terakhir ya, Pap!

February, 2014
Hey ho. Papa pulang.
It's a surprised.
Padahal aku baru saja mau pergi ke RS.
Kelihatannya Papa segar sekali.
Tapi, dia masih kurus.
Kuruuuus sekali. Bukan seperti dia yang dulu.

Aneh. Papa yang sekarang sudah mau pergi ke Masjid lagi!
Sudah mau sholat seperti biasa lagi.
Sudah mau jalan kesana-kemari.

Dan Papa..
Sudah makan sendiri!

Papa hebat!
Entah apa yang Papa dan Mama bicarakan selama di Rumah Sakit.

Pulang-pulang Papa sudah mau makan sendiri, jalan-jalan, ke Masjid.
Papa mulai aktif kembali.
Terima Kasih ya Allah.

Benar saja. Kemarin adalah terakhir kali Papa di rawat.
Dia ke RS hanya untuk check-up biasa dan menebus obat.

Janji ya, Pa. Jangan pernah mau kembali ke Rumah Sakit itu.
Adek sudah muak kesana terus.
Papa harus sehat selalu.
Panjang umur.
Long life, Papa!!
We laf ya!













***

Postingan ini begitu emosional.

Saya sampai tidak mengenali, siapa yang menulis postingan semacam ini?

Mana bahasa gaul saya yang biasanya? -_-
Fail :)))

You Might Also Like

0 comments

Komen yang baik, ya :)