Day 15 - If you could run away, where would you go?

Oktober 15, 2020

Keren juga ya aku, masih bisa konsisten menulis sampai ke hari 15 ini. Tema nya mulai agak berat nih..

Umurku tahun ini masuk ke seperempat abad, di mana yang kata orang itu “where the quarter life crisis begin”. Sebenarnya, selama ini aku selalu menjadi orang yang menggampangkan semua urusan. Mengganggap hidup aku selalu dan akan terus baik-baik aja, gak mikirin ke depannya bakal gimana, sehingga aku jarang sekali memikirkan apa yang aku lakukan. Aku tau itu salah, aku tahu ini gak benar. Tapi tetap aja aku lakuin. Aku tau harusnya aku begini, tapi aku gak pernah mencoba berubah. Sifatku ini kadang bikin aku capek sendiri, tapi abis itu kayak “yaudahlah” gitu. Singkat kata, childish.

Aku belum siap dewasa. There’s no user manual that I can read for being an adults. I literally have no idea what am I doing right now. Mom never told me about how to this, how to that, I just have to figured it out by myself and I never asked her too how, and now I have ZERO OF EVERYTHING. I can’t do something properly. Zero life. I know she’s worry so much about me. BUT THEN THIS LITTLE BEYOTCH ALWAYS DON’T GIVE A FCK FOR LIFE. FOR HER OWN LIFE. 

Fckn moron.

Gatau lah. Kayak, motivasi hidupku bener-bener 0. Padahal banyak tamparan keras yang kena banget ke muka aku selama ini, tapi aku selalu…. tidak peduli. Sangat tidak peduli. Why am I being so careless like this?1!?!?!!!! I just like, yea, whatever and then I'll forget about it.

Semua nasihat yang aku terima, cuma masuk kanan keluar kiri. I promised to change, the next day I’ll just ‘yea yea, whatever~’. I think, I’m a living proof or a definition of FAILURE. I don’t know, is it because of all the privileged that I got from the beginning, or is it just me THAT ALWAYS MAKING EXCUSES.

Aku. Selalu banyak keinginan, selalu banyak rencana tapi gak ada yang terlaksana karena aku sudah mati duluan terbunuh ekspektasi tinggi yang selalu tidak sejalan dengan realita. Karena apa? Ya karena diriku sendiri yang tidak membantu diriku.

What should I do? Stupid stubborn and childish.



If you asked me, If I could run away, where would I go, I’ll say, I really wanna go back in time.  To reset everything. Or at least, I would tell the little me, to be MORE prepared for this life. Because, there’s so much thing that I have to know, to learn before I regret it, in the future.

 

 

Please, help.

☺️

You Might Also Like

0 comments

Komen yang baik, ya :)